Pakaian PL

Pakaian.

PL memandang asal ~P dari adanya rasa malu yang dibangkitkan oleh dosa (Kej 3:7,21). Oleh karena ~P dipandang sebagai ungkapan kepribadian seseorang, maka ketelanjangan (yang sudah dimulai dengan tidak mengenakan pakaian luar atau tidak mengenakan ~P cukup seperti orang-orang miskin: Yes 58:7; Ayub 22:6; Mat 25:36) dipandang sebagai keadaan memalukan (Kej 9:22-25) dan menjadi nasib narapidana maupun para pengungsi (Yes 20:4; Am 2:16). -- Laporan-laporan biblis tentang ~P orang Isr. hanya sedikit sekali dan tidak jelas. Dari gambaran bangsa-bangsa lain dan dalam persamaan ~P orang-orang Badui maupun para petani timbul pengetahuan yang jauh lebih lengkap. Lembaran P yang dipandang terpenting adalah: Sabuk, pakaian dalam, pakaian luar, mantol, kain pengikat, kain kepala, selubung dan sandal.

1. (1) ~P -- pria sejak zaman purba terdiri dari sabuk, seperti yang diandaikan dalam Kel 20:26; Yoh 21:7. Banyak lukisan Mesir yang membuktikannya. Pakaian dalam itu terdiri dari kain lenan atau kain kapas, dengan atau tanpa lengan, yang dikenakan langsung mengelilingi tubuh dan panjang menurun sampai pada betis. Di dalam saat bekerja, orang mengangkat pakaian ke atas (Kel 12:11; 2Raj 4:29). Salah sebuah bentuk pakaian-dalam itu secara khusus berbentuk kain balut: sehelai kain panjang bergaris yang modelnya bermacam-macam. Kain itu dibalutkan pada tubuh. Pakaian luarnya (atau mantolnya) berbentuk sehelai kain segi empat yang dibuat dari benang kasar. Kain itu ditaruhkan di atas bahu dan mempunyai buka-bukaan pada sisinya untuk tangan. Pada saat tidur kain itu dijadikan selimut. Oleh karena itu pakaian luar ini tidak boleh digadaikan (Kel 22:25-26; Ul 24:13). Kain untuk pakaian luar ini dilepas pada saat orang bekerja (Mark 10:50; Mat 24:18).
2. (2) ~P -- wanita dibuat dari bagian-bagian yang sama, tetapi barangkali harus dibeda-bedakan (Ul 22:5). Pembedaan itu boleh jadi dibuat dengan guntingan yang lebih panjang, bahan yang lebih halus, warna yang lebih cerah. Gambar-gambar di Timur-tengah melukiskan wanita dalam baju panjang putih atau berwarna. Kadang-kadang atau pada beberapa gambar para wanita itu masih mengenakan kain kepala yang panjang. Pembagian pakaian secara tersendiri di kitab Yes 3:18-23 sama sekali tidak memberi kejelasan.
3. (3) ~P -- pesta dibedakan dari pakaian harian dari bahan yang lebih halus (Kej 27:15; Mat 22:11-12; Luk 15:22). ~P -- pesta yang paling disayangi berwarna putih (Pengk 9:8; Mak 9:3). ~P kesayangan para wanita berwarna: ungu, merah merjan, merah (Ams 31:22; Rat 4:5; Yer 4:30).
4. (4) ~P -- kesedihan dan tobat. Untuk membuktikan rasa sedih atau tobat, orang melilitkan kain kabung (Kej 37:34; 2Sam 3:31), sehelai bahan kain kasar yang tidak diberi bentuk. Kecuali itu orang mengoyakkan ~P (2Sam 3:31; Ayub 1:20; 2:12). Hal semacam itu juga dilakukan pada peristiwa kecelakaan (2Sam 13:19) atau dalam peristiwa hojatan (Yer 36:24; Mat 26:65; Kis 14:14).
5. (5) ~P -- imam. Lihat --> imam. 20161